UNIKNYA TANGGALAN JAWA


 Hallo Sobat MotoMideo Tulungagung !

Orang Jawa memiliki tanggalan atau kalender sendiri yang berbeda dengan kalender pada umumnya. Kalender Jawa merupakan sebuah sistem penanggalan yang sejak zaman dahulu sudah digunakan oleh Kesultanan Raja Mataram dan kerajaan-kerajaan lainnya.


Uniknya pada Kalender Jawa memadukan berbagai macam sistem penanggalan. Mulai dari sistem penanggalan Islam, Hindu, hingga penanggalan Julian atau penanggalan adat budaya barat.

Kalender Jawa memiliki dua siklus. Yaitu siklus mingguan (Senin sampai Minggu) dan siklus pekan pancawara yang terdiri dari lima pasaran, meliputi Legi, Pahing, Pon, Kliwon, dan Wage.

Selain itu pada Kalender Jawa juga memiliki nama-nama bulan dan jumlah hari yang berbeda pad asetiap bulannya. Bulan Suro (30 hari), Sapar (29 hari), Mulud (30 hari), Bakda Mulud (29 hari), Jumadilawal (30 hari), Jumadilakhir (29 hari), Rejeb (30 hari), Ruwah (29 hari), Pasa (30 hari), Sawal (29 hari), Sela (30 hari), Besar (29 hari).

Sejak zaman dahulu perhitungan penanggalan dengan weton sdush digunakan oleh orang Jawa. Tidak hanya sebagai tanda ulang tahun saja, tetapi juga digunakan untuk menggambarkan sifat dan karakter seseorang. 

Selain itu penanggalan Jawa biasanya juga digunakan untuk menentukan periode penanaman dan panen, untuk memprediksi pasangan yang cocok,  atau untuk mempprediksi hari baik jika ingin melaksanakan hajat tertentu.

Semoga artikel ini bisa membantu Sobat MotoMideo Tulungagung untuk lebih mengenal budaya Jawa. Ikuti terus Chanel MotoMideo Tulungagung, karena Bersama MotoMideo Tulungagung Melihat Tulungagung Lebih Dekat.

#tulungagungmening #kulinermening #motomideo #kabupatentulungagung #tulungagung #melihattulungagunglebihdekat #motovlog #reviewmotovlog #motomideotulungagung