Hallo Sobat MotoMideo Tulungagung !
Di Kabupaten Tulungagung terdapat suatu pegunungan yang melegenda, yaitu Gunung Budheg.
Ada beberapa versi dari asal mula nama Gunung Budheg ini. Konon ada seorang pemuda bernama Joko Bodo dan ibu nya bernama Mbok Rondo Dadapan. Diceritakan mereka merupakan rakyat biasa, dan Joko Bodo mulai menaruh hati kepada gadis bernama Roro Kembangsore dari keluarga ningrat.
Awalnya Roro Kembangsore selalu menolak Joko Bodo dengan halus. Hingga suatu ketika karena ketulusan hati Joko Bodo, Roro Kembangsore mulai membuka hatinya. Ia mau dipersunting oleh Joko Bodo dengan syarat Joko Bodo harus bertapa di sebuah bukit selama 40 hari 40 malam dengan memakai tutup kepala berupa "Cikrak" (alat membuang sampah di Tulungagung), sambil menghadap laut selatan. Akhirnya Joko Bodo menerima syarat tersebut dan melaksanakannya.
Setelah waktu berlalu sesuai yang dijanjikan, Joko Bodo tidak kunjung menemui Roro Kembangsore. Akhirnya Roro Kembangsore memberanikan diri menghampiri Joko Bodo di tempat pertapaannya. Namun setelah dipanggil berkali-kali Joko Bodo tidak meresponnya. Karena merasa jengkel terucap kalimat "Ditangekke kok mung jegideg wae, kaya watu", dari mulut Roro Kembangsore. Kalimat tersebut berarti, "Dibangunkan kok tidak bangun-bangun, seperti batu". Seketika itu terjadi keajaiban Joko Bodo berubah wujud menjadi batu. Hingga saat ini tempat Joko Bodo disebut sebagai Gunung Budheg (Gunung Tuli).
Menurut versi cerita lainnya, konon ketika Mbok Rondo Dadapan pulang ke rumah tidak menemukan anaknnya yaitu Joko Bodo. Ia pun mencari Joko Bodo hingga ke bukit. Pada akhirnya Mbok Rondo Dadapan menemukan anaknya sedang duduk bersila. Namun ketika ia panggil berkali-kali Joko Bodo tidak merespon. Karena merasa jengkel, Mbok Rondo Dadapan mengutuk anaknya menjadi batu. "Bocah diceluk kok meneng wae, kaya watu" (Anak dipanggil kok diam saja, seperti batu), begitu ucap Mbok Rondo Dadapan yang menjadi kutukan.
Jika Sobat MotoMideo mengetahui Versi cerita yang lainnya, kalian bisa menuliskannya di kolom komentar ya. Semoga artikel ini bisa membantu Sobat MotoMideo untuk lebih mengenal Tulungagung. Terus ikuti Chanel Youtube MotoMideo Tulungagung, karena Bersama MotoMideo Tulungagung Melihat Tulungagung Lebih Dekat.
#tulungagungmening #kulinermening #motomideo #kabupatentulungagung #tulungagung #melihattulungagunglebihdekat #motovlog #reviewmotovlog #motomideotulungagung