SEJARAH DESA PELEM - CAMPURDARAT


 Hallo Sobat MotoMideo Tulungaung !

Desa Pelem merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Campurdarat. Di desa ini ada tradisi unik yang masih dilestarikan yaitu Manten Kucing yang pernah kita bahas sebelumnya. Kali ini kita akan membahas sejarah desa Pelem.


Dahulu sebelum menjadi suatu pemerintahan desa, desa Pelem hanya suatu wilayah pembabatan saja. Ada 3 orang dari Kerajaan Mataram yang membabat wilayah ini.

1. Eyang Ibrahim, membabat wilayah timur
2. Eyang Tambakreso, membabat wilayah tengah
3. Eyang Diposentono, memebabat wilayah barat

Setelah ke tiga orang tersebut melakukan pembabatan, lambat laun terbentuklah suatu pemerintahan. Namun karena Eyang Tambakreso tidak terlalu memikirkan masalah duniawi, ia menyerahkan wilayahnya kepada Eyang Diposentono yang membabat wilayah barat. Akhirnya terdapat wilayah pendukuhan, yaitu Sumberjo, Tambak, dan Pelem sebagai pusat pemerintahan. Sedangkan wilayah timur memilki wilayah pendukuhan Jambu, Bangkak, Jinggring, dan Golong sebagai pusat pemerintahan.

Akhirnya terbentuklah suatu pemerintahan desa, yaitu Desa Pelem dan Desa Bangak. Karena adanya anjuran dari pemerintah Belanda untuk menggabungkan kedua desa tersebut maka diadakan pilihan. Dan terbentuklah Desa Pelem.

Konon nama Pelem bersal dari kata "Pelem" yang dalam bahasa Jawa berarti mangga. Karena pada saat itu di wilayah tersebut terdapat banyak pohon mangga.

Mungkin Sobat MotoMideo mengetahu versi cerita yang lainnya mengenai Desa Pelem, bisa kalian tlis di kolom komentar ya. Semoga artikel ini bisa membantu Sobat  MotoMideo untuk lebih mengenal Tulungagung. Terus Ikuti Chanel Youtube MotoMideo Tulungagung, karena Bersama MotoMideo Tulungagung Melihat Tullungagung Lebih Dekat.

#tulungagungmening #kulinermening #motomideo #kabupatentulungagung #tulungagung #melihattulungagunglebihdekat #motovlog #reviewmotovlog #motomideotulungagung