Acara dimulai pada pukul 09.00 dimana sejak pagi sekali ada dua Tumpeng raksasa yang sudah siap untuk dikarak, ada buceng lanang dan buceng wadon dimana dua buceng raksasa tersebut nantinya akan dikarak dari luar Pendopo menuju ke Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, berbeda dengan tahun 2020 atau usia yang ke 815 dimana buceng raksasa di arak dari kantor Pemerinah Daerah (PEMDA) menuju Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, ditahun 2021 ini rutenya sangat pendek sekali. Mungkin untuk meminimalisir terjadinya kerumunan saat prosesi pengkarakan buceng menuju Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso.
dan sedikit bercerita mengenai Buceng Lanang dan Buceng Wadon perbedaan dua buceng ini adalah jika Buceng Lanang (tumpeng) terdiri dari makan makanan pokok ada nasi kuning, beserta lauk pauknya layaknya Tumpeng yang kita beli atau pesan di catering, namun Buceng Lanang ini berskala cukup besar bahkan sangat besar, hingga membutuhkan banyak orang untuk mengangkat buceng tersebut.Berbeda dengan Buceng Wadon, dimana Buceng Wadon ini adalah Kumpulan dari Hasil Bumi Seperti Buah, Sayur yang ditata sedemikian rupa hingga menjadi buceng yang sangat besar atau raksasa, kedua buceng tersebut bisa diartikan bahwa Kabupaten Tulungagung memiliki kekayaan luar biasa yang sangat melimpah mulai dari Hasil Bumi Hingga Ragam Kuliner yang dimiliki oleh Kabupaten Tulungagung.
Simak Video Spesial dari kita, Pantauan Video BERSIH NAGARI - HARI JADI KABUPATEN TULUNGAGUNG 816 dari Drone atau pantauan Udara.