APAKAH CANDI GAYATRI AKAN DI PUGAR?! ADA YANG BARU DI CANDI GAYATRI


 Candi Gayatri, atau Candi Boyolangu yang terletak di desa Boyolangu Kabupaten Tulungagung, kita sudah sering bahas Candi ini sehingga mungkin untuk pembahasan sejarahnya kalian pasti sudah tahu dan bisa mencari artikel kita tentang Sejarah Candi Gayatri atau Candi Boyolangu ini. 




Kali ini kita sedang lewat di Candi Gayatri, dan melihat pemandangan baru dari depan Candi Gayatri atau Candi Boyolangu, dari depan kita lihat Pagar yang sedang dibangun, akhirnya kita memutuskan untuk mampir dong ke Candi Gayatri, Kepo apakah Candi Gayatri akan dipugar.

Ketika kita masuk terlihat dong ada beberapa tukang yang sedang mengerjakan pagar dari batu bata merah, rasa penasaran kita lebih terpacu lagi untuk kepo apakah Candi Gayatri akan dipugar?! kita Masuk kedalam Area Candi Gayatri, Namun Belum terlihat Juru Pelihara atau JUPEL yang merawat candi Gayatri yang kami kenal, yaitu Pak Jono.

Beberapa Menit Kemudian, datanglah seseorang yang kami kenal juga namun beliau adalah JUPEL Candi Sanggrahan, Setelah kita temui dan berucap salam kepada beliau, ternyata beliau dipindah untuk menjadi JUPEL atau juru pelihara Candi Gayatri Sejak Bulan Maret 2023.

Kebetulan sekali, untuk mengobati rasa penasaran kita terhadap Candi Gayatri kamipun Bertanya-tanya kepada Bapak Wahyu (Terus Yuwono) yang saat ini menjadi Juru Pelihara (JUPEL) Candi Gayatri menggantikan Pak Jono yang sudah Purna Jabatan Jupel Candi Gayatrinya.

Kita Menanyakan beberapa hal terkait Candi Gayatri, pertama terkait Pemugaran - Ternyata Menurut Terus Yuwono (Pak Wahyu) Candi Gayatri atau Candi Boyolangu Belum dipugar untuk saat ini, dan harus melalui beberapa uji teknis dan kelayakan untuk rencana pemugaran.

Berikutnya tentang bangunan yang sedang dikerjakan yaitu ada Pagar yang mengelilingi Candi Gayatri atau Candi Boyolangu ternyata adalah Pembangunan Pagar ini adalah bukan dari BPCB selaku penaung Bangunan Cagar Budaya yang ada di Tulungagung, melainkan dari anggota DPRD Provinsi, untuk Hal ini kita sudah dihubungi Kepala Museum atau Koordinator BPCB Korwil Tulungagung "Bpk. Andy" dan meluruskan bahwa Dana Pembangunan merupakan dari perorangan yang kebetulan anggota DPR, dan dihibahkan kepada BPK.

beberapa hal yang diluruskan terkait video kita yang sudah tayang, dan tentang tembok yang sedang dibangun merupakan bangunan tambahan, bukan bagian dari Bangunan Cagar Budaya, sehingga cara bangun atau treatment dari pembangunan pagar tersebut hanya sebuah seni membangun, bukan pakem dari pemugaran yang sudah dilakukan di Candi Sanggrahan.

Kesimpulanya, Candi Gayatri / Candi Boyolangu untuk saat ini belum dipugar, hanya saja ada bangunan tambahan (tembok) dimana tembok tersebut adalah bangunan tambahan (bukan bagian dari bangunan cagar budaya) dari perorangan yang kebetulan DPRD Provinsi yang ingin menghibahkan Tembok tersebut kepada BPK.