MOTOMIDEO TULUNGAGUNG NEWS. Selasa 1 Juni 2021 Sekira 08.00 Telah terjadi Kecelakaan antara Roda Dua (Yamaha Vega) NOPOL AG 3821 SR, dengan (HONDA VARIO) NOPOL AG 6819 RAF tepat dijalan Pahlawan, sekira 50 Meter Utara Kantor SAMSAT Tulungagung.Menurut Keterangan KAPOLSEK KEDUNGWARU AKP. SISWANTO, S.H., M.M. Kronologi Kejadian Sekitar Pukul 08.00 WIB, Motor Yamaha Vega yang dikendarai oleh Tahit dan Honda Vario yang dikendarai oleh Alfi Nur Khamidah, berjalan searah dari arah utara, setelah itu Yamaha Vega mendadak berbelok kekanan atau ke arah barat, lalu Honda Vario dari arah utara yang laju kendaraanya kencang tidak bisa menghindari, terjadilah kecelakaan di tempat tersebut.Dari Kejadian itu, Pengendara Yamaha Vega, No. Pol. AG 3821 SR, Sdr. Tahit, Lk, 52 Th, d/a : Dsn. Donorejo Rt. 002 Rw. 005 Ds. Tapan Kec. Kedungwaru Kab. Tulungagung, Mengalami Cedera dibagian kepala, Sedangkan Pengendara Honda Vario No. Pol. AG 6819 RAF, Sdri. Alfi Nur Khamidah, Pr, 21 Th, d/a: Rt. 04 Rw. 01 Ds. Banjarsari Kec. Ngantru Kab. Tulungagung, Mengalami Cedera dibagian Wajah, Punggung juga Kakinya. Keduanya Langsung dibawa ke RSUD.
ASAL USUL NAMA DESA MACANBANG
Hallo Sobat MotoMideo Tulungagung ! Desa Macanbang terletak di Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung. Desa Macanbang memiliki berbagai versi cerita sejarah. Hal tersebut disebabkan oleh banyaknya sumber cerita yang kemudian dipercaya dan dijadikan pedoman orang-orang yang terdahulu di desa ini. Dari berbagai cerita yang ada Tim Tulungagung Mening mengangkat salah satu cerita yang paling banyak dipercayai banyak orang, biasanya cerita ini disebut Desa Alas Semampir. Cerita ini melegenda dari sejak zaman dahulu hingga sekarang. Legenda Desa Semampir menjadi Desa Macanbang ini dimulai dari dimana pada saat itu di desa ini orang-orangnya masih banyak yang percaya pada hal-hal tahayul. Sehingga peradaban orang-orang belum mengenal agama secara keseluruhan bahkan orang-orang yang hidup di desa ini masih mengandalkan hal-hal yang bersifat mistis. Misalnya untuk menjaga kewibawaan diri, banyak orang yang datang ke tempat pemujaan (punden). Selain itu apabila ada warga yang akan punya
0 Komentar